Perjuangan Menuju Negeri Seberang

Hai! seperti yang sudah di posting sebelumnya, saya akan menjalani study di Malaysia selama 5 bulan. Oleh karena itu, mulai sekarang saya akan membagi cerita mengenai study saya (read: exchange). Semoga menginspirasi

Oke, sekarang yang mau diceritakan adalah tentang perjuangan mengenai segala persiapan pra-keberangkatan. Persiapannya ini yang bikin stres. Serius. 

Penantianku dimulai sejak aku diloloskannya dalam seleksi program exchange bernama AIMS (ASEAN International Mobility Student) ke negara Malaysia. Nah pada tahap selanjutnya yaitu menungu adanya form dari pihak sana. Aku menunggu dari april dan aku belum mendapatkannya sampai Mei, sedangkan teman-temanku yang pergi ke negara lain justru sudah dapat. Aku sempat down, gimana nggak? mereka sudah mulai persiapkan hal-hal lainnya sedangkan aku masih nunggu. Disela nunggu sih aku mengerjakan penelitian. Tapi sekarang kita fokus saja pada perjuangan exchange ku ini ya.

Lanjut, akhirnya aku nyari kontak kakak tingkat yang pernah ke sana dengan program yang sama. Kebetulan taun lalu nggak ada yang berangkat, jadi musti nyari kakak tingkat yang udah lulus dan aku berhasil menghubungi officer sana dan aku menghubunginya lewat watsapp. Ga sopan? Iya aku tau T^T itu semua karna kakak tingkatku taunya nomernya beliau dan setelah itu aku menghubunginya lewat email. Setelah itu akhirnya dapat juga form yang ditunggu (setelah 2 minggu dan pada saat itu sudah akhir Mei). Aku perlu seminggu persiapin semuanya sampe selesai di scan dan siap kirim. Perlu diketahui, aku harus bolos kuliah demi bisa nyecan dan persiapan ini itu. Dan ini butuh energi banyak. Aku hampir dehidrasi.

Awal Juni. Aku ada praktikum ke Bali dan di sana, temenku yang exchange ke Thailand dengan program yang sama udah dapet LoA. Duh..aku kapan ya?

Akhirnya saatnya KKN. Awal Juli. Aku menjalani KKN dengan seperti biasa dan disaat sedang ada pogram dapet sms dari officerku. Isinya tentang LoA-ku yang dateng dalam minggu itu atau setelah lebaran. Oke, diri ini sudah sangat bahagia dan menjadi semangat.

Setelah lebaran. Belum ada kabarnya juga. Bahkan sekarang sudah masuk awal Agustus. Pokoknya pada minggu pertama di bulan Agustus ini aku bolak balik kampus-lokasi KKN demi ngurus LoA yang akhirnya keluar. Setelah LoA keluar perjuangan selanjutnya adalah: ngurus dokumen buat visa. Demi apa aku belum dapet sampe sekarang. 

Oiya aku lupa cerita. Aku akhirnya dapet temen baru, anak UNS yang juga ikut program ini. Dan berkat dia, aku dibantu buaaanyaaakk banget. Alhamdulillah ya Allah T^T akhirnya pertolonganMu tiba juga. Dan perjuanganku belum berakhir. Aku masih harus buat visa dan aku akan berangkat besok rabu malam bersama anak-anak UNS ini. Kita bernasib sama. Gotong royong. Doakan perjuanganku ini membuahkan hasil ya. Kita butuh tepian ketika terus berenang melawan arus. Insya Allah saya berangka tgl 1 September. Siapapun yang baca, mohon doa restunya.

Pelajaran yang di dapat:

1. Study di luar negeri tidak semudah yang dikira, walau kita study dengan beasiswa. 

2. Usaha keras tak akan mengkhianati.

3. Doa dibanyakin. Sedekah jangan lupa. Optimis dan positive thinking

4. Bakalan banyak ngabisin energi, jadi jangan mengeluh.

5. Pokoknya Bismillah untuk setiap langkah.